Proses Bisnis dan Perkembangan Standar Akuntansi SMK/MAK Bab I Kelas 10

BAB I Proses Bisnis dan Perkembangan Standar Akuntansi

A. Proses Bisnis dan Bidang Akuntansi

1. Jenis Bisnis dan Bentuk Kepemilikan

   Jenis Bisnis:

   • Perusahaan Jasa: Menyediakan layanan, bukan produk fisik. Contoh: firma hukum, rumah sakit, atau agen perjalanan.
   • Perusahaan Dagang: Membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada konsumen. Contoh: supermarket, toko elektronik.
   • Perusahaan Manufaktur: Mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Contoh: pabrik mobil, pabrik tekstil.

   Bentuk Kepemilikan:

   • Perusahaan Perseorangan: Dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang.
   • Perusahaan Persekutuan: Dimiliki oleh dua orang atau lebih yang berbagi tanggung jawab dan keuntungan.
   • Perseroan Terbatas (PT): Bentuk perusahaan di mana kepemilikan dibagi dalam bentuk saham. Pemilik saham tidak bertanggung jawab secara pribadi.
   • Koperasi: Dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

2. Peran Akuntansi dalam Bisnis

   Akuntansi berperan penting dalam mengelola keuangan perusahaan. Tujuan utama akuntansi adalah untuk memperoleh keuntungan dan memastikan transparansi keuangan. Melalui pengolahan transaksi keuangan, akuntansi menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan untuk menilai performa bisnis, membuat keputusan, dan memenuhi kewajiban laporan kepada pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan manajer.

   Akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Laporan ini mencakup laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, yang memberikan gambaran jelas tentang keadaan keuangan perusahaan.

3. Bidang-Bidang Akuntansi

   Setelah memahami peran akuntansi, peserta didik dapat mengeksplorasi berbagai bidang akuntansi, di antaranya:

   • Akuntansi Keuangan: Fokus pada pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan.
   • Akuntansi Manajemen: Menggunakan informasi akuntansi untuk membantu manajer dalam perencanaan dan pengendalian.
   • Akuntansi Biaya: Mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan biaya produksi.
   • Akuntansi Perpajakan: Mengelola kewajiban pajak dan laporan terkait perpajakan.
   • Akuntansi Pemerintahan: Mengelola dan melaporkan keuangan pada lembaga pemerintahan.
   • Akuntansi Syariah: Berdasarkan prinsip-prinsip syariah dalam akuntansi.
   • Akuntansi Pendidik: Fokus pada pengelolaan keuangan di lembaga pendidikan.
   • Penganggaran: Perencanaan dan pengendalian biaya melalui anggaran.
   • Sistem Informasi Akuntansi: Menggunakan teknologi untuk mencatat dan melaporkan transaksi keuangan.

B. Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

1. Perusahaan Jasa
   • Pengertian: Perusahaan yang menyediakan layanan kepada pelanggan tanpa menghasilkan produk fisik.
   • Jenis: Konsultasi, pendidikan, kesehatan, hiburan.
   • Karakteristik: Tidak memiliki inventaris, pendapatan berasal dari jasa yang diberikan.
   • Proses Bisnis Akuntansi: Mencatat pendapatan dari layanan, biaya operasional, dan pengeluaran lainnya. Laporan keuangan fokus pada biaya dan pendapatan layanan.
2. Perusahaan Dagang
   • Pengertian: Perusahaan yang membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada konsumen.
   • Golongan: Distributor, agen tunggal, toko swalayan, pengecer, dll.
   • Karakteristik: Berfokus pada pembelian dan penjualan barang dagangan.
   • Proses Bisnis Akuntansi: Mencatat pembelian, penjualan, persediaan barang, dan biaya terkait. Laporan keuangan termasuk laporan laba rugi dan neraca perdagangan.
3. Perusahaan Manufaktur
   • Pengertian: Perusahaan yang memproduksi barang dari bahan baku.
   • Jenis: Berdasarkan hasil produksi, seperti barang konsumsi dan barang industri.
   • Karakteristik: Memiliki proses produksi, kontrol kualitas, dan manajemen inventaris.
   • Proses Bisnis Akuntansi: Mencatat biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead pabrik. Laporan keuangan mencakup laporan biaya produksi dan neraca.

C. Perkembangan Standar Akuntansi

Perkembangan standar akuntansi di Indonesia mengikuti standar internasional dan kebutuhan lokal. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), telah berkembang untuk memenuhi kebutuhan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan. Selain itu, ada juga Standar Akuntansi Syariah yang dirancang untuk memenuhi prinsip-prinsip akuntansi sesuai dengan hukum Islam.

D. Perkembangan Aplikasi Komputer Akuntansi dalam Bisnis

Aplikasi komputer akuntansi telah mengalami perkembangan pesat, mulai dari perangkat lunak sederhana hingga sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang kompleks. Perkembangan ini memungkinkan otomatisasi pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan analisis data. Manfaat menggunakan aplikasi komputer akuntansi termasuk penghematan waktu, pengurangan kesalahan manusia, dan kemampuan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.

E. Latihan Soal

Tingkatan 1:

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang?
   • Jawaban: Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dari pemasok dan menjualnya kembali kepada konsumen.
2. Sebutkan satu contoh perusahaan jasa dan jelaskan layanannya!
   • Jawaban: Contoh perusahaan jasa adalah rumah sakit, yang menyediakan layanan medis dan perawatan kesehatan.

Tingkatan 2:

1. Jelaskan perbedaan utama antara perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang!
   • Jawaban: Perusahaan manufaktur menghasilkan barang dari bahan baku, sedangkan perusahaan dagang membeli barang dan menjualnya tanpa mengubah bentuknya.
2. Apa tujuan utama akuntansi dalam suatu bisnis?
   • Jawaban: Tujuan utama akuntansi adalah untuk memperoleh keuntungan dan menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan serta laporan kepada pemangku kepentingan.

Tingkatan 3:

1. Bandingkan dan kontraskan peran akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan!
   • Jawaban: Akuntansi manajemen fokus pada penggunaan informasi akuntansi untuk perencanaan dan pengendalian internal, sedangkan akuntansi keuangan fokus pada penyajian informasi keuangan untuk pihak eksternal seperti investor dan kreditor.
2. Bagaimana perkembangan standar akuntansi di Indonesia mempengaruhi pelaporan keuangan perusahaan?
   • Jawaban: Perkembangan standar akuntansi di Indonesia meningkatkan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan, sehingga perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan mematuhi regulasi yang berlaku.

Semoga materi ini bermanfaat dan dapat membantu  memahami proses bisnis dan bidang akuntansi!

Baca Juga: Revolusi Standar Akuntansi Modern dan Dampaknya Terhadap Proses Bisnis .