Inclinator Bukit Sulap Terancam! Pemkot Lubuk Linggau Bertindak

Avatar Author

admin

Published - public Mar 27, 2025 - 15:49 326 Reads
Bagikan:
H. Rachmat Hidayat Walikota Lubuk Linggau

Foto: H. Rachmat Hidayat Walikota Lubuk Linggau

Pemkot Lubuk Linggau Upayakan Inclinator Bukit Sulap Tetap Beroperasi

Lubuk Linggau, 26 Maret 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau tengah mengupayakan agar inclinator wisata Bukit Sulap tetap dimanfaatkan. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas potensi pencabutan izin pemanfaatan lahan oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) akibat kondisi inclinator yang terbengkalai dan tidak memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

H. Rachmat Hidayat, yang akrab disapa Yoppy Karim, menegaskan pentingnya mempertahankan izin pemanfaatan lahan TNKS. Menurutnya, pembangunan inclinator telah menghabiskan anggaran yang besar, sehingga sangat disayangkan jika harus ditinggalkan begitu saja.

"Insya Allah setelah Hari Raya nanti, Pemkot akan kembali melakukan negosiasi dan komunikasi agar izin ini tidak dicabut. Inclinator adalah aset yang mungkin bisa kita manfaatkan kembali," ujar Yoppy Karim.

Lebih lanjut, Pemkot akan melakukan perhitungan ulang terkait biaya perawatan inclinator. Jika biaya pemeliharaannya masih dalam batas yang wajar, maka aset tersebut akan diaktifkan kembali untuk menunjang sektor pariwisata kota.

"Inclinator ini merupakan investasi besar bagi Pemkot. Bangunannya sudah ada, sehingga sangat disayangkan jika dibiarkan terbengkalai. Namun, jika biaya perawatan terlalu tinggi dan manfaatnya minim, tentu perlu dievaluasi lebih lanjut," tegas Ketua DPD NasDem Lubuk Linggau tersebut.

Sebelumnya, inclinator Bukit Sulap yang berada di kawasan TNKS terancam kehilangan izin pemanfaatan lahan karena dinilai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat serta belum menyumbangkan PAD bagi Kota Lubuk Linggau.

Diketahui, Pemkot Lubuk Linggau melalui PT Linggau Bisa telah mendapatkan izin pengelolaan lahan TNKS seluas 42 hektare dengan konsesi selama 55 tahun. Namun, saat ini kondisi inclinator dalam keadaan mangkrak dan belum difungsikan secara optimal.

Dengan adanya upaya Pemkot untuk mempertahankan dan mengoptimalkan kembali penggunaan inclinator, diharapkan objek wisata Bukit Sulap dapat kembali beroperasi dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat serta meningkatkan sektor pariwisata Kota Lubuk Linggau.(*)

InclinatorBukitSulap WisataLubukLinggau PemkotLubukLinggau TNKSLubukLinggau AsetWisataTerancam PendapatanDaerah PariwisataSumsel InvestasiWisata BukitSulap PembangunanDaerah

Berita Populer

Lihat Semua

Khazanah

Lihat Semua