Pengaruh Aktivis dalam Menentukan Hasil Pilkada 2024

Avatar Author

Andi Wiyanda

Published - public Sep 22, 2024 - 14:05 533 Reads
Bagikan:
Pengaruh Aktivis dalam Menentukan Hasil Pilkada 2024

Foto: Pengaruh Aktivis dalam Menentukan Hasil Pilkada 2024

Pendahuluan

WIYANDA POST- Pilkada 2024 akan segera tiba, dan iklim politik semakin memanas. Elemen yang menjadi sorotan adalah pengaruh aktivis terhadap hasil pilkada. Siapa sangka, para aktivis ini biasanya bukanlah orang-orang yang berhubungan dengan partai politik. Sebaliknya, mereka memiliki daya tarik yang lebih besar terhadap keberpihakan politik lokal daripada politik regional. Para aktivis dari spektrum yang lebih besar biasanya sangat efisien dalam mengorganisir masyarakat, membentuk pandangan publik dan bahkan melembagakan mobilisasi yang dapat mengubah hasil pemilu.

Namun, apa sebenarnya peran seorang aktivis dalam menentukan suara secara keseluruhan dan mengapresiasi pertarungan yang sangat penting yang disebut Pilkada 2024? Apa yang mereka lakukan untuk mengubah hasilnya? Dan apa yang dapat kita lakukan sebagai pemilih agar lebih sadar akan fungsi dan keberadaan mereka? Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pengaruh aktivis setara dalam Pilkada 2024 dan akan menarik bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang transformasi sosial-politik ini.

Apa Saja Fungsi Aktivis dalam Konteks Pemilihan Kepala Daerah? 

Seorang aktivis, menurut definisi yang aktif dalam gerakan sosial dalam aspek politik, adalah seseorang atau kelompok yang mempromosikan perubahan secara sosial atau politik di masyarakat. Selama Pilkada, tergantung pada tingkat aktivisme, mereka dapat melakukan berbagai tugas, mulai dari advokasi untuk isu-isu tertentu, dukungan untuk kandidat individu hingga menentang kebijakan atau program pemerintah tertentu. Mereka mungkin bukan anggota partai politik manapun, namun mereka tetap memiliki pengaruh yang besar terhadap persepsi politik masyarakat. Aktivis sering bertindak sebagai penghubung antara calon kepala daerah dengan masyarakat. Melalui aksi-aksi sosial politik atau jaringan sosial atau diskusi publik, mereka dapat memobilisasi masyarakat dan berdampak pada hasil pemilu.

Apa yang Membuat Aktivis Begitu Kuat dalam Pemilu 2024? 

Ada beberapa teori yang menjelaskan mengapa para aktivis memiliki kekuatan yang signifikan dalam pemilu 2024: 

  1. Kedekatan, Media Sosial sebagai Senjata Utama 

Di era digital seperti sekarang ini, para aktivis memiliki senjata berupa media sosial yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan dengan cepat. Pesan melalui media sosial dapat menjadi viral dan menjangkau ribuan atau jutaan pemilih dalam waktu singkat. Penelitian telah menunjukkan bahwa 74% pemilih di Indonesia bergantung pada jejaring sosial untuk mendapatkan berita politik, yang menyiratkan bahwa para aktivis dapat menguasai sebagian besar publik. 

  1. Kegiatan Akar Rumput 

Para aktivis cenderung berada di garis depan gerakan akar rumput, yang dimulai dari populasi lokal dan tumbuh menjadi gerakan nasional. Mereka mampu menarik publik untuk berkumpul, duduk, mendengarkan, berunding, dan mengambil tindakan. Sebagai contoh, bagaimana para aktivis lingkungan hidup berjuang secara efektif untuk mengangkat perubahan iklim sebagai isu dalam beberapa pemilihan kepala daerah yang lalu. 

  1. Mobilisasi Massa 

Tidak sedikit aktivis yang menganut atau menggunakan strategi mobilisasi massa sebagai senjata politiknya. Mobilisasi massa seperti mengorganisir aksi massa, demonstrasi, atau kampanye dari rumah ke rumah memungkinkan mereka untuk menjangkau publik yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan kandidat atau isu yang mereka dukung. 

  1. Berkoalisi dengan LSM dan Komunitas Lokal 

Aktivis sosial dan hak asasi manusia, beberapa atau banyak dari mereka, bergerak ke dalam aliansi dan kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal untuk memperluas jangkauan mereka. Koalisi ini memperkuat jangkauan para aktivis di tingkat akar rumput serta memberikan mereka kredibilitas di mata publik. 

  1. Memanfaatkan Media Arus Utama 

Selain saluran digital, para aktivis juga menjadi sumber bagi media arus utama dalam hal pemberitaan. Pandangan mereka ditampilkan dalam beberapa debat politik yang membuat pandangan mereka sangat layak untuk berbagai pemilih. 

Contoh Nyata Bagaimana Aktivis Mempengaruhi Pemilihan di Pilkada Sebelumnya 

Seperti yang telah kita lihat pada pemilu-pemilu sebelumnya, termasuk pada pemilihan presiden tahun ini, partisipasi aktivis sangat berpengaruh terhadap hasil pemilu. Sebagai contoh, pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, gerakan aktivis garis keras yang berbasis pada isu-isu agama dan kebangsaan sangat berhasil dalam menarik perhatian pemilih. Selain itu, gerakan seperti 'Aksi Bela Islam' yang diorganisir oleh para aktivis agama mampu memberikan tekanan politik yang cukup besar yang mempengaruhi hasil pemilu. 

Bagaimana Aktivis Dapat Mempengaruhi Pilkada 2024?

Pada Pilkada 2024, kita dapat membuat beberapa prediksi mengenai bagaimana aktivis akan memainkan peran yang lebih besar. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh aktivis untuk mempengaruhi PILKADA:

  1. Kampanye Berbasisi Isu

Banyak dalam melakukan politik lokal, para aktivis tersebut juga kerap meminjam sub-sub isu tertentu seperti lingkungan, HAM, isu gender, dan yang terbaru adalah transparansi pemerintahan. Calon kepala daerah dengan sokongan aktivis ini cenderung mendapatkan simpati dari pemilih yang memiliki kepedulian terhadap isu tersebut. 

  1. Kampanye Media Digital 

Para aktivis juga melihat munculnya dan berkembangnya proses pengelolaan keuangan yang menggoda, seperti semakin meluas dan canggihnya teknologi. Mereka dapat menggunakan data yang lebih besar untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada calon pemilih yang tepat untuk meningkatkan keuntungan dari setiap kampanye. 

  1. Aliansi Politik dengan Calon Independen 

Para aktivis biasanya lebih memilih calon independen atau seseorang yang tidak tercemar politik kotor. Pada Pilkada 2024, kita akan menyaksikan semakin banyak aliansi politik antara aktivis dan kandidat independen yang menghadirkan agenda alternatif dari kandidat yang didukung oleh partai-partai besar. 

  1. Mendapatkan Perhatian Media 

Melalui media, beberapa aktivis yang memperjuangkan isu global seperti perubahan iklim mendukung pemberitaan media Nasional maupun lokak. Hal ini memberikan eksposur yang lebih besar terhadap isu yang mereka angkat dan pada saat yang sama meningkatkan tekanan politik terhadap calon kepala daerah. 

  1. Mengkritisi Kebijakan Calon 

Para aktivis juga memberikan perhatiannya dalam mengkritisi kebijakan atau program yang ditawarkan oleh calon kepala daerah. Dengan analisis yang tajam dan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, mereka mampu menunjukkan kelemahan calon kepala daerah atau bahkan menuduh adanya korupsi atau kejahatan terhadap hukum. 

Statistik dan Fakta Menarik Seputar Aktivis Zaman Pilkada 2024 

  • Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, 65% pemilih muda Indonesia terpengaruh oleh kampanye yang berhubungan dengan aktivisme di media sosial. 

  • Isu-isu yang diangkat oleh kelompok aktivis dalam kampanye mereka telah meningkatkan peringkat beberapa kandidat sebesar 20% di daerah pedesaan. 

  • Dari laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU), 45% calon kepala daerah independen yang terkait dengan aktivis memenangkan pemilihan dalam periode lima tahun.

Tantangan dan Peluang bagi Aktivis di Pilkada 2024 

Dengan kekuatan besar yang dimiliki oleh sebagian besar aktivis, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah semakin ketatnya kebijakan pemerintah untuk berkampanye melalui media sosial dan media sosial lainnya. Selain itu, tantangan lain muncul dari para calon kepala daerah yang mulai menggunakan strategi kampanye berteknologi tinggi, termasuk penggunaan aktivis HAM untuk mendukung mereka. Namun, di sisi lain, hal ini juga memberikan kesempatan bagi para aktivis untuk lebih kreatif. Mereka dapat memanfaatkan platform digital baru seperti aplikasi perpesanan atau podcast untuk menjangkau lebih banyak pemilih. Selain itu, meningkatnya jumlah penduduk muda yang melek teknologi merupakan target pasar yang potensial untuk kampanye aktivisme.

Kesimpulan 

Pesta demokrasi dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak di tahun 2024, akan menjadi ajang pertarungan sengit dengan segala peran aktif yang sangat menentukan. Melalui pemanfaatan media, gerakan massa, dan gerakan akar rumput, seorang aktivis dapat membantu dalam banyak hal termasuk mempengaruhi publik dan hasil pemilu. Bagi para pemilih, pemahaman akan pentingnya aktivis semacam ini dan perlunya memilih kepala daerah secara bijaksana sangat diperlukan. 

Saya percaya bahwa kebenaran tidak boleh dihindari dan oleh karena itu pentingnya memahami peran setiap orang dalam setiap pemilihan tidak boleh disembunyikan. Bagi tokoh yang mendorong perubahan kebijakan, adanya peran aktif dalam mendewasakan politik di Indonesia dalam bentuk aktifisme tidak boleh diabaikan. Mereka tidak hanya menjadi koordinator aksi di belakang layar; mereka juga menjadi garda depan, Leuwen yang menawarkan perubahan dalam politik lokal di Indonesia. Maka dari itu, sangat penting untuk tidak meremehkan pengaruh mereka dalam pemilu 2024(*)


Penulis

:

Efran Ronaldi

Jenis Kelamin

:

Laki - Laki

T.T.L

:

Lubuk Linggau, 24 Desmber 1984

Bio Singkat Penulis :

Efran Ronaldi adalah pengusahan Muda yang dimiliki oleh kota Lubuk Linggau, Efran Rolnaldi Merupakan Direktur cv. LINGGAU ADVERTISING, dan Owner HAMBALAYO cafe. Sebagai anak muda Efran Rolnaldi juga aktif di beberapa OKP yang ada di kota Lubuk Linggau diantaranya; Ketua Forum Pemuda Linggau,  Bendahara Pemuda Muhammadiyah Kota Lubuk Linggau, Ketua Badan Buruh & Pekerja Pemuda Pancasila

PILKADA2024 AktivisPolitik KampanyeDigital MobilisasiMassa PemilihCerdas PilkadaSerentak PengaruhAktivis PemiluIndonesia KampanyeIndependen IsuPolitikLokal

News

Lihat Semua
News November 7, 2024 Penerapan PSAK 117: Tantangan dan Manfaat Industri Asuransi di 2025
News November 7, 2024 Menyelami Kurikulum Deep Learning: 10 Langkah Menuju Kecerdasan Buatan
News November 23, 2024 Gibran Hadiri Pembukaan Tanwir I, Pemuda Muhammadiyah Berkumpul
News August 20, 2024 Terkuak! 7 Langkah Revolusioner Yasonna Laoly di Kemenkumham yang Menggemparkan Indonesia
News October 31, 2024 Daftar Daerah Terpanas Indonesia, Mana yang Teratas?
News August 26, 2024 Forum Pemuda Sumsel Batch II Bahas Pertambangan Minerba dan Migas di Sumsel

Berita Populer

Lihat Semua
Kemenangan Semu di Pilkada

1

Politik & Hukum

Kemenangan Semu di Pilkada Lubuk Linggau 2024

September 12, 2024

2

Ekonomi & Keuangan

Mengenal Teori Ekonomi Perilaku dan Dampaknya Terhadap Pengambilan Keputusan

September 6, 2024

3

Khazanah

Misteri Black Hole yang Menakjubkan Fakta, Teori, dan Penemuan Terbaru

September 1, 2024

4

MAPEL Ekonomi SMA/MTS

Masalah Pokok Ekonomi Hilangnya Kesempatan Kerja jika Memproduksi Barang Lain

August 28, 2024

5

News

Kementerian Pertahanan Tambahkan 500 Anggota Komcad TNI AD dari Warga Kalimantan

November 21, 2024

6

Serba Serbi

Level Tersulit Sonic X Shadow

August 21, 2024

7

Politik & Hukum

Fenomena Kotak Kosong Pilkada Sehatkah Demokrasi Kita

August 27, 2024

8

Ekonomi & Keuangan

Rahasia Mudah Menghitung Bunga Majemuk: Dapatkan Keuntungan Maksimal!

August 10, 2024

9

Politik & Hukum

Pengaruh Dukungan Partai Politik Dalam Pilkada Kota Lubuk Linggau

August 14, 2024

10

Ekonomi & Keuangan

Menghitung ROI Rahasia Mengetahui Keuntungan Investasi Anda Secara Akurat

August 10, 2024

Opini

Tolak Legalisasi Seks Bebas
Opini August 13, 2024
Bahaya PP No. 28/2024 Tolak Legalisasi Seks Bebas Sebelum Terlambat!
Konoha
Opini August 12, 2024
Strategi Tim Sukses Pilkada Daerah Kota Konoha Fokus Untung PILKADA?? Apakah Peduli Dengan Tujuan Calon Pemimpin ??
Ladang Sawah
Opini August 10, 2024
Eksistensi Pertanian Padi Di Musi Rawas Dan Tantangan Jaman
Lihat Semua

Politik & Hukum

Lihat Semua
Pilkada & Kekuasaan Etika Berpolitik di Tengah Kepentingan Abadi dan Kedaulatan Hukum
Politik & Hukum
August 14, 2024

Pilkada & Kekuasaan Etika Berpolitik di Tengah Kepentingan Abadi dan Kedaulatan Hukum

Pilkada menguji etika berpolitik, dari musuh jadi kawan hingga memperoleh kekuasaan sebagai bukti demokrasi. Klik untuk tahu lebih!

Gambar transformasi sistem hukum-sistem digital
Politik & Hukum
September 8, 2024

Evolusi Sistem Hukum Tata Negara Indonesia di Era Digital 2024

Temukan informasi terkini tentang sistem hukum tata negara Indonesia tahun 2024. Pelajari perubahan dan tren terbaru untuk memahami kondisi hukum saat ini.

Tim Pemenag Pilkada Lubuk Linggau
Politik & Hukum
September 12, 2024

Pilkada 2024: Jagoan Baru Lubuk Linggau Muncul Kuat

Penasaran dengan tim pemenang baru di Pilkada Lubuklinggau 2024? Temukan fakta menarik dan potensi mereka di sini. Jangan lewatkan info penting ini!

Khazanah

Lihat Semua
The Big Bang Theory Process

1

Khazanah

Rahasia Kebesaran Alam Semesta dalam Surah Al-Anbiya 21:30

September 2, 2024

2

Khazanah

Zaman Keemasan Islam Mengungkap Puncak Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Tak Tertandingi

September 10, 2024

3

Khazanah

Perjalanan Sejarah Perkembangan Islam yang Mengubah Dunia

September 5, 2024

4

Khazanah

Sejarah Pedang Peninggalan Nabi Muhammad SAW

September 26, 2024

5

Khazanah

Menyingkap Kekayaan Filsafat dalam Khazanah Islam

September 10, 2024