Lubuk Linggau-Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuk Linggau digelar pada 3 Maret 2025 untuk mendengarkan pidato perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rahmat Hidayat (Yoppy Karim) dan H. Rustam Effendi. Dalam kesempatan ini, mereka memaparkan visi, misi, serta program unggulan yang akan dijalankan dalam periode kepemimpinan 2025-2030.  Kita akan mengulas secara lengkap poin-poin utama dari rapat tersebut serta memberikan jawaban atas pertanyaan umum terkait kebijakan yang akan diimplementasikan.

Visi dan Misi Kota Lubuk Linggau 2025-2030

Wali Kota H. Rahmat Hidayat mengungkapkan bahwa visi kepemimpinannya adalah "Terwujudnya Kota Lubuk Linggau yang Maju dan Sejahtera", yang dirangkum dalam tagline "Juara". Untuk mewujudkan visi tersebut, beberapa misi utama yang akan dijalankan adalah:

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sejahtera, dan religius – Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan – Mengembangkan sarana transportasi dan fasilitas umum yang memadai.
3. Membangun perekonomian berbasis potensi lokal – Mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) serta industri kreatif.
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik – Meningkatkan transparansi, profesionalisme, dan pelayanan publik.

Program Unggulan Kota Lubuk Linggau

Untuk mendukung visi dan misi tersebut, beberapa program strategis yang akan dijalankan antara lain:

1. Penyediaan Air Bersih dan Pengelolaan Sampah

Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama dengan pembangunan instalasi pengolahan air. Selain itu, penanganan sampah akan ditingkatkan dengan penyediaan motor sampah dan bank sampah di tingkat RT.

2. Revitalisasi Pasar Tradisional

Revitalisasi Pasar Inpres akan dilakukan agar lebih modern dan nyaman, mirip dengan konsep grosir modern. Selain itu, pasar tradisional akan dibangun di kawasan pemukiman baru untuk mendukung perekonomian lokal.

3. Pengembangan Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Pemerintah akan mempercepat konektivitas wilayah dengan pembangunan jalan dan jembatan. Selain itu, akses pemukiman akan diperbaiki agar lebih nyaman, aman, dan terang benderang.

4. Pengembangan Kawasan Bisnis Kaki Lima

Kawasan bisnis kaki lima akan dikembangkan dengan konsep seperti Malioboro di Yogyakarta, yang memungkinkan para pedagang kecil berkembang dalam lingkungan yang lebih tertata.

5. Peningkatan Akses Transportasi Udara

Salah satu prioritas utama adalah mengembangkan Bandara Silampari menjadi terminal kargo untuk mendukung aktivitas ekonomi dan perdagangan di Lubuk Linggau.

Dengan visi "Juara", Wali Kota Lubuk Linggau berkomitmen untuk membangun kota yang maju dan sejahtera melalui berbagai program unggulan. Fokus pada infrastruktur, ekonomi berbasis potensi lokal, dan tata kelola pemerintahan yang baik menjadi kunci utama dalam lima tahun ke depan. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap program berjalan dengan efektif dan membawa manfaat bagi seluruh warga.(AWD) Apa pendapat Anda tentang program "Juara" untuk Lubuk Linggau? Bagikan di kolom komentar!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Bagaimana Pemerintah Kota akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

Peningkatan kesejahteraan akan dilakukan melalui pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang lebih baik, serta dukungan bagi UKM dan sektor informal.

2. Apa manfaat utama dari revitalisasi pasar?

Revitalisasi pasar bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, nyaman, dan efisien serta meningkatkan daya saing pedagang lokal.

3. Bagaimana cara warga bisa berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah?

Pemerintah akan melibatkan masyarakat dalam program bank sampah dan pengelolaan limbah berbasis komunitas, dengan memberikan insentif bagi warga yang aktif dalam pengelolaan sampah.

4. Apakah pembangunan infrastruktur akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi?

Ya, infrastruktur yang baik akan meningkatkan konektivitas, mendukung investasi, dan membuka lapangan pekerjaan baru.

5. Bagaimana pemerintah memastikan kebijakan ini berjalan efektif?

Pemerintah akan menerapkan sistem pemantauan yang transparan, melibatkan masyarakat dalam evaluasi kebijakan, serta bekerjasama dengan sektor swasta dan akademisi.