Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, memastikan kenaikan insentif bagi pengurus Lembaga Pemangku Adat sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.

Lubuk Linggau – Komitmen Pemerintah Kota Lubuk Linggau dalam mewujudkan visi-misi Linggau Juara kembali dibuktikan. Kali ini, Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, menaikkan insentif bagi pengurus Lembaga Pemangku Adat (LPA) hingga 100 persen. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh wali kota saat meresmikan Kantor Sekretariat Lembaga Adat Kota Lubuk Linggau di Jalan Pembangunan, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, pada Selasa (25/3/2025).

Dalam sambutannya, H Rachmat Hidayat menegaskan bahwa LPA memiliki peran besar dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat serta nilai-nilai budaya yang menjadi identitas masyarakat Lubuk Linggau. 

“Kota ini kaya akan kearifan lokal. Oleh karena itu, kita membutuhkan lembaga adat yang kuat dan berperan aktif dalam menjaga keharmonisan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi antara para pemangku adat dengan pemerintah sangat penting untuk menghadapi tantangan modernisasi. Dengan adanya peningkatan insentif ini, diharapkan para pengurus LPA semakin semangat dalam menjalankan tugas mereka sebagai penjaga budaya lokal.

“Keberadaan LPA harus menjadi penyeimbang dalam menjaga adat istiadat agar tetap otentik. Kita juga ingin budaya kita tidak tergerus oleh pengaruh asing yang bisa mengikis nilai-nilai luhur yang telah diwariskan,” tambah Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuk Linggau tersebut.

Kenaikan insentif ini merupakan langkah lanjutan setelah sebelumnya Wali Kota H Rachmat Hidayat menaikkan insentif Ketua RT serta santunan kematian bagi warga. Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan yang menilai bahwa pemerintah semakin memperhatikan peran masyarakat dalam membangun kota.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan pengurus LPA dapat terus berkontribusi dalam menjaga keharmonisan sosial dan memperkuat identitas budaya masyarakat Lubuk Linggau.(*)