Dua Pria Diamankan di Alfamart Batu Urip, Diduga Bawa Senjata Api

BREAKING NEWS: Dua Pria Diamankan di Alfamart Batu Urip, Diduga Bawa Senjata Api

Lubuklinggau, 17 April 2025 — Suasana di sekitar Alfamart Batu Urip, Jalan Yos Sudarso, Lubuklinggau mendadak mencekam pada Kamis sore (17/4), setelah dua orang pria diamankan aparat kepolisian. Berdasarkan laporan jurnalis kami di lokasi, keduanya diduga membawa senjata api (senpi).

Penangkapan terjadi sekitar pukul 22.44 WIB dan langsung menarik perhatian warga. Beberapa saksi mata mengaku sempat panik ketika melihat sejumlah anggota polisi bersenjata lengkap dari Tim Macan Lubuklinggau mengepung area parkir minimarket dan langsung mengamankan dua pria yang dicurigai.

“Sayo lagi belanjo, tibo-tibo ado rame-rame, polisi datang terus langsung nahan duo laki-laki di depan Alfamart,” ujar Rina (35), salah satu saksi mata yang sedang berbelanja.

Informasi awal yang dihimpun menyebutkan bahwa kedua pelaku sudah menjadi target pengintaian pihak kepolisian. Saat diamankan, salah satu dari mereka diketahui menyimpan senjata api yang diduga ilegal. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Macan Lubuk Linggau, yang dikenal sebagai unit cepat tanggap untuk tindak kriminal di wilayah kota Lubuk Linggau.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas kedua pria tersebut maupun motif kepemilikan senpi.

Hingga berita ini ditulis, pasca penangkapan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas maupun motif kedua pria tersebut. Namun sumber internal menyebutkan bahwa keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Tim Macan Polres Lubuklinggau.

"Betul, ada dua orang yang kami amankan sore ini. Dugaan awal terkait kepemilikan senjata api. Kami masih dalami keterlibatan mereka dalam tindak kriminal lainnya," ujarnya singkat.

Video penangkapan yang direkam warga kini telah tersebar luas di media sosial dan grup percakapan WhatsApp, memperlihatkan detik-detik aparat membawa kedua pelaku ke dalam mobil polisi,

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Pihak kepolisian menyatakan akan memberikan informasi resmi lebih lanjut dalam waktu dekat.(Awd)